Cara Ampuh Rehabilitasi BNN Turunkan Penggunaan Narkoba
Berdasarkan data yang ada, ternyata Yogyakarta berada di urutan Provinsi dengan penggunaan Narkoba terbesar di Indonesia. Data tersebut berdasarkan data pusat riset yang dikeluarkan Universitas Indonesia pada tahun 2011. Tingkat penggunaan narkoba di Yogyakarta melebihi Jawa Tengah padahal secara wilayah lebih kecil.
Namun, data penggunaan narkoba di Yogyakarta semakin ke sini semakin berkurang. Pada tahun 2008 tercatat ada 78.081 penggunaan narkoba, 2011 ada 69.700 orang, dan tahun 2014 turun menjadi 62.000 orang. Berdasarkan keterangan Kepala BNNP Yogyakarta Soetarmono DS, berencana akan melakukan rehabilitasi, namun perlu ada banyak lembaga yang membantu sebagai tempat rehabilitasi.
Dalam melakukan rehabilitasi BNNP DIY bekerja sama dengan 18 lembaga sebagai tempat rehabiliasi. Di antaranya 6 rumah sakit, 10 yayasan dan pondok pesantren, 1 lembaga pemasyarakatan dan 1 sekolah kepolisian negara (SPN). Setiap tahunnya banyak sekali yang diupayakan untuk direhabilitasi, untuk tahun sekarang akan ada 1.369 pengguna narkoba yang akan direhabilitasi.
Upaya rehabiliasi tersebut guna mencegah ketergantungan orang Indonesia yang pernah mencicipi narkoba bergantung terus. Dengan adanya langkah rehabilitasi, Kepala BNNP DIY mengharapkan agar pengguna narkoba semakin berkurang setiap tahunnya. Target rehabilitasi pengguna narkoba di DIY merupakan bagian dari gerakan rehabilitasi 100.000 pengguna narkoba di Indonesia.
Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam hal ini BNN guna menjadikan bangsa Indonesia bersih dari narkoba. Indonesia itu indah dan damai, jangan sampai narkoba mampu menghilangkan keindahan dan keelokan Indonesia. Indonesia memiliki sejarah panjang dalam perjuangan kemerdekaan, jangan sampai negara ini dijajah kembali, walau memang bukan secara fisik, namun dengan penjajahan narkoba ini jauh menderitakan Indonesia di masa sekarang dan masa depan.
Hindari Narkoba, Jayalah Indonesiaku!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar