Rabu, 29 April 2015

5 Kiat Sukses Memilih Perguruan Tinggi

5 Kiat Sukses Memilih Perguruan Tinggi

Akan dilanjutkan ke manakah setelah lulus SMA? Tentunya setiap siswa SMA seharusnya mempunyai wawasan ke depan kira-kira Perguruan Tinggi mana yang akan dimasuki kelak setelah lulus SMA. Pemilihan studi di perguruan tinggi sangat menentukan bagi peserta didik SMA dalam rangka untuk mengejar cita-cita karirnya. Justru karena perguruan tinggi sangat menentukan arah dan perjalanan karir peserta didik maka peserta didik sering kesulitan untuk menentukan perguruan tinggi untuk studi lebih lanjut. Jangan sampai sekadar ikut teman yang akhirnya menderita selama perkuliahan berlangsung. Terlebih kuliah banyak menguras waktu dan keuangan. Berdasarkan hal tersebut, erikut ada 5 kiat sukses untuk memilih perguruan tinggi:

  1. Memperoleh informasi yang lengkap mengenai berbagai perguruan tinggi.
Informasi yang penting mengenai perguruan tinggi antara lain; bentuk-bentuk perguruan tinggi, status perguruan tinggi, dan program pendidikan di perguruan tinggi. Selain ketiga hal tersebut juga harus diperoleh informasi mengenai jurusan-jurusan yang ada di perguruan tinggi, apa yang dipelajari, bagaimana karirnya, apa yang dikerjakan secara konkret dalam pekerjaannya, apa yang diperlukan dalam pekerjaan itu dan bagaimana prospek karir ke depan.
  1. Membaca diri
Kalau kita membaca buku maka kita tahu isi buku tersebut, kalau kita membaca diri kita maka kita tahu isi diri kita. Bagaimana diri kita, apa yang menjadi kecenderungan-kecenderungan kita, apa yang menjadi keunggulan dan kelemahan kita, hal-hal apa yang dapat kita kuasai dengan baik dan masih banyak lagi. Jadi membaca diri artinya melihat dan mengenali diri. Pengenalan diri menjadi penting dalam rangka mencocokan pilihan kita dengan keadaan diri kita. Jangan sampai kita memilih jurusan atau pekerjaan yang tidak sesuai dengan keadaan diri kita.
  1. Tekad, minat, kemauan, dan keinginan harus sejalan dengan kemampuan.
Keinginan, minat, tekad, kemauan akan sangat menguntungkan kalau sama dengan kemampuan yang ada. Artinya bisa saling mendukung sehingga menghasilkan prestasi yang optimal. Namun dalam kenyataan, keinginan minat tidak selalu sejalan dengan kemampuan. Lalu bagaimana kalau kita menghadapi situasi yang seperti ini. Sangat menginginkan jurusan atau pekerjaan di bidang akuntasi tetapi tidak mampu untuk menjadi orang yang teliti? Dalam situasi yang seperti ini kita harus benar-benar bijak. Keinginan yang sangat kuat pasti memunculkan usaha keras, usaha keras pasti akan membuahkan hasil meskipun dalam jangka waktu yang lama. Jadi orang yang menginginkan jurusan atau karir tertentu tetapi ternya kemampuannya tidak mendukung harus siap dengan kerja keras dan alokasi waktu yang lebih.
  1. Adakan survey biaya
Survey biaya sangat perlu dalam membuat rancangan pembiayaan kuliah. Rancangan ini penting untuk menghindari berhenti kuliah karena ternyata kesulitan biaya setelah proses kuliah berlangsung.
  1. Berdoa.
Berdoa adalah komunikasi kita dengan Tuhan. Semakin banyak berdoa semakin dekat dengan Tuhan. Sama juga dengan orang tua atau teman kita, semakin dekat kita dengan teman atau orang tua kita, maka kecenderungannya adalah mereka akan menuruti keinginan, kemauan kita karena sudah merasa dekat dengan kita mereka tidak mau menyakiti hati kita. Agaknya begitu juga dengan Tuhan. Semakin kita dekat dengan Tuhan maka Tuhan akan mengabulkan keinginan kita, tetapi dengan catatan bahwa keinginan kita memang baik.
Semoga dengan beberapa cara tersebut dapat menambah kenyakinan setiap siswa yang akan melanjutkan ke Perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri. Ikan dilautan tidak asin, hal tersebut karena ikan hidup, begitu juga kita tidak akan terbawa jelek oleh lingkungan jikalau kita memiliki mental, karakter yang kuat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar