Minggu, 17 Mei 2015

Peranan Orang Tua Maksimalkan Potensi Anak Menjelang Ujian

Peranan Orang Tua Maksimalkan Potensi Anak Menjelang Ujian

Untuk menguji pembelajaran tentunya mesti ada evaluasi, dalam hal ini melalui ulangan, baik ulangan akhir semester (UAS), atau ulangan kenaikan kelas (UKK). Memasuki akhir tahun pelajaran berarti musim ujian sekolah bagi anak-anak, ujian akhir sekolah bagi siswa kelas 6 SD dan ujian kenaikan kelas bagi siswa kelas 1 sampai 5 SD. Sebagai bentuk evaluasi ujian sekolah dilaksanakan untuk mengukur kemampuan anak. Setiap orang tua berupaya agar putra-puterinya mendapatkan nilai yang maksimal.

Namun, kenyataannya, banyak anak yang merasa tertekan dengan adanya UAS atau UKK. Ditambah dengan keinginan orang tua yang seakan memaksakan keinginan pribadinya terhadap buah hatinya. Tak hanya membuat anak tertekan, banyak orang tua juga merasa terbebani dengan musim ujian sekolah, dan kadang berakhir cekcok dengan sang anak. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan orang tua jelang buah hati menghadapi ujian sekolah. Dengan harapan, hasil maksimal dan anak tidak terlalu merasa tertekan ;
1.      Orang tua ikut terlibat
Sebaiknya orang tua ikut mengontrol jadwal belajar anak, dan menawarkan bantuan pada anak. Misalnya, membantu dengan menjawab soal atau pertanyaan apapun yang diminta anak. Dengan melakukan hal seperti ini, akan akan merasa bahwa dirinya tidak sendirian, akan tetapi ada orang lain yang siap sedia membantunya.
2.      Berikan anak makanan sehat dan ajak berolahraga
Jangan lupa menyediakan anak makan pagi yang sehat, karena hal tersebut dapat meningkatkan konsentrasi belajar mereka. Saat akhir pekan ajak anak berolahraga bersama. Dengan makanan yang baik, sehat dan yang utama halal, maka akan berdampak pada emosi dan pikiran anak, berikan yang terbaik untuk buah hati, agar masa depannya pun baik.
3.      Jangan menyuap anak dengan hadiah
Hadiah terbaik menurut dari orang tua untuk anak adalah pendidikan itu sendiri. Jadi hindari untuk memberi iming-iming berlebihan untuk memenuhi keinginan orang tua. Ada kalanya orang tua harus mendidik dengan cara “mengulur dan menarik” apa yang diminta oleh anak. Jangan setiap permintaan anak dipenuhi, namun jangan juga ditolak, sebab ketika tidak seimbang anak akan menjadi pribadi yang kurang percaya diri atau sebaliknya bergaya berlebihan.
4.      Jadilah orang tua positif
Orang tua biasanya berekspetasi tinggi terhadap anaknya. Tetapi anak juga mengalami stres saat menjelang ujian. Penting menjadi orangtua yang postif dan sigap mebantu anak. Jangan terlalu menekankan pada anak mengenai keinginan anda, lakukanlah pembelajaran layaknya taman, terlebih jika anak kita masih usia SD. Berdasarkan sumber SekolahDasar.Net lansir dari Tribunnews (13/05/15), bahwa anak yang memiliki tingkat khawatir tinggi berakhir pada performa ujian yang buruk.
Semoga beberapa tips ini mampu menyadarkan kita selaku orang tua agar terus berusaha namun tidak memaksakan terlebih menekan kepada anak mengenai keinginan orang tua, dan dengan tulisan ini pula mengajarkan kepada siswa, betapa besarnya keinginan orang tua terhadap anaknya supaya menjadi lebih baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar