Senin, 04 Mei 2015

Guru di Prancis Usir Pelajar Muslim dari Kelas karena Jilbab dan Rok Panjang



Guru di Prancis Usir Pelajar Muslim dari Kelas karena Jilbab dan Rok Panjang
Sungguh tidak manusiawi sekali. Sebagai negara yang peradabannya sangat maju, Prancis ternyata masih picik. Seorang remaja pelajar di Prancis diusir dari kelas karena mengenakan rok dan jilbab. Pakaian itu dituding oleh sang guru, sebagai simbol terang-terangan agama Islam. Prancis masih memiliki ruang bias antara lembaga publik yang sekuler dengan populasi Muslim yang besar di sana. Mana Prancis yang begitu menggembor-ngemborkan HAM, ternyata Prancisnya sendiri yang menyalahi aturan.
Kejadian tersebuat terjadi saat seorang guru di kota timur laut Charleville-Mezieres mengusir Muslim 15 tahun, Sarah, karena rok panjangnya, beberapa waktu yang lalu.Kendati demikian, sang murid membantah.

"Tidak ada yang istimewa dengan rok itu, itu sangat sederhana, tidak ada yang mencolok. Tidak ada tanda agama apapun," kata Sarah kepada surat kabar lokalL'Ardennais, dilansir France24 dan dikutip Republika.
Hukum Perancis melarang penggunaan simbol-simbol keagamaan seperti jilbab, serta kippa Yahudi dan salib. Sekolah-sekolah di Paris menyesuaikan nilai-nilai sekuler yang memisahkan antara agama dan negara. Sungguh aneh ketika sebuah negara yang besar memisahkan antara agama dengan urusan negara. Harusnya agama itu ada disetiap sendir kehidupan.
Dinas pendidikan daerah setempat membenarkan peristiwa pengusiran tersebut. Mereka mengatakan bahwa mengenakan pakaian tertentu bisa menjadi bagian dari 'provokasi' agama. Sungguh ironi ketika pakaian jilbab dikatakan sebagai bahan provokasi agama tertentu.
Patrice Dutot, kepada Dinas pendidikan setempat berkilah, Sarah sebenarnya belum dikeluarkan dari kelas, tapi diminta untuk datang kembali dengan pakaian netral. Hanya saja, sang ayah tidak ingin anaknya itu kembali ke sekolah dengan kebijakan demikian. Seharusnya sebuah negara tidak berpandangan picik akan atribut sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar