Selasa, 05 Mei 2015

Mengenal Kriteria Keluarga Sakinah Teladan

Mengenal Kriteria Keluarga Sakinah Teladan

            Setiap pasangan suami istri pasti memiliki cita-cita menjadi keluarga Sakinah. Namun, bagaimana caranya, masih banyak pasangan yang bingung. Padahal baginda Nabi Muhamad Saw., sudah memberikan aturannya, melalui hadist-hadistnya.
            Pada kesempatan ini, ada beberapa kriteria keluarga sakinah yang ditulis oleh Prof.Dr. Achmad Mubarok,MA. Beliau yang sudah 10 tahun berturut-turut menjadi juri Keluarga Sakinah Teladan Nasional membuat beberapa kriteri yang berdasarkan agama, di antaranya adalah :
1.        Faktor Kesetiaan Pasangan
Ada istri yang sangat setia ditinggal oleh suaminya yang karena masalah prinsip harus berkali-kali masuk penjara (bukan criminal), ada juga istri yang tetap setia meski suaminya dikabarkan sudah meninggal karena kapalnya tenggelam. Ada juga istri yang tetap sangat setia meski suaminya sudah bertahun-tahun mengidap suatu kekurangan.

2.        Pola Hidup Sederhana
Sederhana itu tidak identik dengan miskin, banyak orang kaya yang hidupnya sederhana dan banyak orang miskin yang hidupnya bermewah-mewahan. Sederhana adalah mengonsumsi sesuai dengan standar kebutuhan universal. Bermewah-mewahan adalam membeli sesuatu yang sesungguhnya tidak diperlukan. Bahkan, hampir setiap keluarga yang terpilih, memang mampu hidup sederhana.
3.        Taat Beribadah
Ketaatan individual dalam menjalankan ritual ibadah seperti tahajud, salat berjamaah dan sedekah tanpa disadari membimbing pasangan keluarga itu dalam sistem respon terhadap dinamika kehidupan dalam keluarganya sehingga terhindar dari prilaku ektrem.
4.        Faktor Ibu Rumah Tangga
Banyak dari pasangan yang terpilih menjadi keluarga sakinah teladan ternyata kunci kebrhasilan mereka lebih ditentukan peran ibu rumah tangga, baik dalam membangun karekter anak-anaknya maupun dalam manajemen ekonomi keluarga.
5.        Ridho Orang Tua
Sakinah secara psikologis ternyata sangat berhubungan dengan restu orang tua. Pasangan keluarga yang merasa diridhoi orang tuanya menapaki jenjang keberhasalan dengan penuh kedamaian dan keindahan.
6.        Profesi Keguruan
Keberhasilan memenej keluarga ternyata berhubungan dengan profesi suami atau istri. Dari pengalaman 10 tahun menjadi ketua team juri, banyak sekali dijumpai peserta pemilihan keluarga sakinah teladan yang berlatar belakang profesi bidang pendidikan. Memang tidak menutup kemungkinan profesi lain pun keluarganya sakinah, namun kebanyakan dari lomba keluarga sakinah teladan ini, berprofesi guru salah satunya, baik istri maupun suaminya, bahkan yang lebih baik ketika keluarganya guru. Hal ini sangat beralasan sebab guru identik dengan mengajar dan mendidik siswa, maka peranan suami istri yang profesi pendidik, akan memberikan kemungkinan besar lebih baik.

Beberapa kriteria tersebut, memang menutup kemungkinan masih banyak kekuarangannya. Namun rasanya beberapa kriteria tersebut diyakini mampu menyaring dan memotivasi pasangan suami istri di Indonesia agar menjadi lebih harmonis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar