Senin, 31 Agustus 2015

Mengajar dengan Model Pembelajaran yang Efektif

Pengajar, Mengajar dan Pelajar. Adalah tiga kata yang silih berkaitan dalam pendidikan dan pembelajaran. Pengajar adalah guru, mengajar adalah proses tranformasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan ketakwaan dari sosok pengajar kepada peserta didik (pelajar). Sedangkan pelajar, sosok yang siap baik lahir maupun batin untuk menerima ilmu pengetahuan, teknologi dan ketakwaan.
            Bagaimana caranya agar penyampaian materi tercapai dengan tepat?
Salah satunya yaitu menggunakan model pembelajaran yang efektif. Berbicara efektif maka berbicara tepat guna, tepat secara penggunaan, tepat secara waktu (tidak molor), tepat secara tujuan yang dicapai serta mampu digunakan oleh peserta didik, baik secara langsung maupun pada waktu yang akan datang.

Berbagai pelatihan yang penulis ikuti dan ketika dipraktekan cukup efektif, di antaranya yaitu model Pembelajaran Berbasis Penemuan (Discovery Learning), Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning). Penggunaan model pembelajaran tersebut baik, jika memang cocok dengan tuntutan Materi yang dipelajari oleh peserta didik.
Bagaimana pelaksanaan Model Pembelajaran Berbasis Penemuan (Discovery Learning)? Langkah pelaksanaannya yaitu Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan), Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah), Data collection (pengumpulan data), Data processing (pengolahan data), Verification(pembuktian), Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi).
Bagaimana pelaksanaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)? Langkahnya yaitu sebagai berikut; Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah, Mengorganisasi peserta didik untuk belajar, Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Sedangkan yang terakhir yaitu cara penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning), yaitu ; Penentuan Pertanyaan Mendasar, Menyusun Perecanaan Proyek, Menyusun Jadual, Evaluasi Pengalaman, Menguji Hasil Dan Terakhir Monitoring.
Berbagai model Pembelajaran tersebut baik, jika memang digunakan pada materi yang sesuai, dalam hal ini jadi kembali lagi kepada kemampuan pengajarnya untuk menyesuaikan antara materi yang diajarkan dengan model pembelajaran yang dirasakan cocok. Yang pasti, penggunaan model pembelajaran tersebut digunakan sebagai upaya untuk mengefektifkan penyampaian materi yang disampaikan dan meningkatkan kualitas penguasaan peserta didik terhadap materi yang diajarkan.
Simpulannya, materi ajar yang banyak, peserta didik dengan latar belakang yang beraneka ragam, berbagai metode, model pembelajaran yang banyak, kembali lagi kepada kecermatan guru dalam menggunakannya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar