Kamis, 05 Maret 2015

Ujian Nasional Tidak Ada Di Negara Maju

Judul tersebut mungkin sedikit mencengangkan bagi anda yang baru mengetahuinya. Ujian Nasional bukan menjadi tolak ukur keberhasilan pendidikan sebuah negara. Banyak negara yang berpandangan bahwa setiap siswa tidak memiliki kemampuan yang sama, sehingga menyamaratakan kemampuan dengan ujian nasional beberapa mata pelajaran, tentunya akan menjadi beban bagi mereka yang tidak berpotensi pada mata pelajaran tersebut.

Pendidikan Kewarganegaraan dan Olahraga, merupakan dua mata pelajaran di antara berbagai mata pelajaran yang disampaikan di sekolah, namun tidak diujian nasionalkan. Kemudian bagaimana jadinya jika ada siswa yang potensinya kepada bidang olahraga dan kurang baik pada pelajaran Matematika, Bahasa, dan IPA, apakah bisa dikatakan sebagai anak atau siswa yang bodoh?

Di antara beberapa negara yang maju yang tidak menyelenggarakan Ujian Nasional yaitu Amerika Serikat, Aurtralia, Kanada, Jerman, bahkan negera yang dikenal pendidikannya berkualitas yaitu Finlandia pun tidak menyelenggrakan Ujian Nasional.

Di Finlandia siswa dipersilahkan untuk belajar sesuai dengan potensi yang dimilikinya, sehingga tidak ada siswa yang dikatakan bodoh atau tidak pintar. Dan di negera dengan pendidikan yang sangat maju tersebut, tidak ada penentuan intelektualias siswa, sebab mereka percaya siswa membawa potensinya masing-masing yang berbeda dengan yang lain. Sehingga tidak bisa disama ratakan.

Bagaimana dengan Indonesia?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar