Sabtu, 05 September 2015

Cara Mudah Mengetahui Unsur Ekstrinsik Cerpen dan Contohnya

Penjelasan Unsur Ekstrinsik Cerpen dan Contohnya
Penjelasan Unsur Ekstrinsik Cerpen dan Contohnya - Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa cerpen memiliki unsur-unsur pembangun yaitu unsur instrinsik, unsur yang membangun dari dalam cerpen tersebut dan unsur ekstrinsik, unsur yang membangun dari luar cerpen. Kali ini kita akan membahas unsur-unsur ekstrinsik lebih jauh.
Unsur-unsur ekstrinsik di dalam sebuah cerpen antara lain, Latar belakang masyarakat, latar belakang pengarang dan nilai-nili yng terkandung di dalam cerpen itu sendiri. Berikut ini adalah penjelasan-penjelasan mengenai unsur-unsur ekstrinsik cerpen dan contohnya.
Unsur-Unsur Ekstrinsik

  1. Latar belakang masyarakat
Latar belakang masyarakat merupakan faktor-faktor di dalam lingkungan masyarakat penulis yang  mempengaruhi penulis dalam menulis cerpen tersebut. Ada beberapa latar belakang yang mempengaruhi penulis, diantaranya adalah:
1. Ideologi Negara
2. Kondisi Politik
3. Kondisi Sosial, dan
4. Kondisi ekonomi yang terjadi di dalam masyarakat
B. Latar belakang penulis
Latar belakang penulis adalah faktor-faktor dari dalam pengarang itu sendiri yang mempengaruhi atau memotivasi penulis dalam menulis sebuah cerpen. Latar belakang penulis terdiri dari beberapa faktor, antara lain.
1.   Riwayat hidup sang penulis
Riwayat hidup sang penulis berisi tentang biografi sang penulis secara keseluruhan. Faktor ini akan mempengaruhi jalan pikir penulis atau sudut pandang mereka tentang suatu cerpen yang dihasilkan dari pengalaman-pengalaman hidup mereka. Kadang-kadang faktor ini mempengaruhi gaya bahasa dan genre khusus seorang penulis cerpen.
2.   Kondisi psikologi
Kondisi psikologis merupakan mood atau motivasi seorang penulis ketika menulis cerita. Mood atau psikologis seorang penulis ikut mempengaruhi apa yang ada di dalam cerita mereka, misalnya jika mereka sedang sedih atau gembira mereka akan membuat suatu cerita sedih atau gembira pula.
3.   Aliran sastra penulis
Aliran sastra merupakan agama bagi seorang penulis dan setiap penulis memiliki aliran sastra yng berbeda-beda. Hal ini sangat berpengaruh jug terhadap gaya penulisan dan genre cerita yang biasa diusung oleh sang penulis di dalam karya-karyanya.
C. Nilai-nilai yang terkandung di dalam cerpen
1. Nilai agama
Nilai agama adalah hal-hal yang bisa dijadikan pelajaran yang terkandung di dalam cerpen yang berkaitan dengan ajaran agama.
2. Nilai social
Nilai sosial adalah nilai yang bisa dipetik dari interaksi-interaksi tokoh-tokoh yang ada di dalam cerpen dengan tokoh lain, lingkungan dan masyarakat sekitar tokoh.
4.   Nilai moral
Nilai moral adalah nilai-nilai yang terkandung di dalam cerita dan berkaitan dengan akhlak atau etika yang berlaku di dalam masyarakat. Di dalam suatu cerpen, nilai moral bisa menjadi suatu nilai yang baik maupun nilai yang buruk. 
5.   Nilai budaya
Nilai budaya adalah nilai-nilai yang berkenaan dengan nilai-nilai kebiasaan, tradisi, adat istiadat yang berlaku.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar