Minggu, 08 Mei 2016

Apa Makna yang terkandung pada Lagu Cing Cangkeling Jawa Barat

Lirik lagu Cing Cangkeling Jawa Barat

Kleung dengklek buah kopi rarang geuyan
Keun anu dewek ulah pati diheureuyan
Cing cangkeling manuk cingkleung cindeten
Plos kakolong bapak satar buleneng

Pat lapat pat lapat katingalan masih tebih kene pisan
Layarna bodas jeung celak kasurung kaombak ombak

Makna dan Arti Lagu Cing Cangkeling :


Syair lagu ‘Cing cangkeling’ yang terlihat seperti syair tanpa makna, dan hanya sebatas guyonan belaka, ternyata memiliki kedalaman makna yang luar biasa tentang ketenangan jiwa. Entah siapa yang menggubah syair lagu ini. Tapi yang penting bukan siapa pembuatnya, melainkan apa pesan yang diselipkan oleh si penggubah syair ‘Cing cangkeling’.

“Cing cangkeling, cing-cing eling manusia semua. Manuk (Burung) bisa digunakan sebagai perlambang hati. Apa sebabnya? Sebab hati seperti manuk yang bisa terbang kemana saja semau dirinya. Manuk cingkleung cineten, hati yang suka melirik-lirik ke sekitarnya itu harus tenang. Kalau hati sudah tenang, hati akan masuk ke kolong langit. Blos ka kolong, dan akan mendapatkan Bapa satar. Satar artinya dunia. satar berasal dari bahasa sunda kuno, artinya rendah. Silahkan tanya Kiai, dalam bahasa Arab dunia artinya rendah, adyan. Jadi, satar jeung dunia merupakan kata yang maksudnya sama. Kalau hati kita sudah tenang, maka kita akan mendapat dunia yang Bulendeung, yaitu penuh rahmat dan berkah Tuhan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar