34 Sarjana SM3T Terima SK CPNS
* Diserahkan Asisten Perekonomian Setdakab Aceh Besar
JANTHO - Sebanyak 34 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Khusus Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) Tahun 2014 yang lulus untuk mengabdi di Kabupaten Aceh Besar, Senin (8/6) kemarin, menerima Surat Keputusan (SK) CPNS.
Penyerahan SK CPNS tersebut dilakukan Bupati Aceh Besar diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Besar Dr H Samsul Bahri MSi di Aula Lantai II Setdakab Aceh Besar. Hadir dalam kesempatan itu, Kepala BKPP Aceh Besar Drs Asnawi MSi dan Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh Besar Ridwan SSos.
Samsul Bahri berharap kepada CPNS tersebut dapat bekerja dengan baik, tulus, dan mencurahkan pengabdian terbaik demi kemajuan pendidikan. “Penyerahan SK CPNS ini merupakan rahmat bagi Anda. Untuk itu, bekerjalah secara baik dan sungguh-sungguh untuk kemajuan anak bangsa,” harapnya.
Ke-34 CPNS Formasi Khusus SM3T tersebut akan bertugas di sejumlah kecamatan dalam wilayah Aceh Besar, seperti di Kecamatan Pulo Aceh, Seulimuem, dan Kecamatan Lhoong. Selain dari Aceh, para CPNS tersebut juga berasal dari beberapa provinsi di Indonesia seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Sementara kabupaten yang ditetapkan sebagai sasaran program SM3T adalah kabupaten yang telah memberikan respons terhadap Program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia. Di Aceh, kabupaten yang termasuk sasaran SM3T yaitu Kabupaten Simeulue, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Timur, Aceh Barat, Aceh Besar, Gayo Lues, dan Pidie Jaya.
Program SM-3T adalah program pengabdian sarjana pendidikan untuk berpartisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T. Tujuan program tersebut untuk membantu daerah 3T dalam mengatasi permasalahan pendidikan, terutama kekurangan tenaga pendidik, memberikan pengalaman pengabdian kepada sarjana pendidikan.
Sehingga terbentuk sikap profesional, cinta tanah air, bela negara, peduli, empati, terampil memecahkan masalah kependidikan, dan bertanggung jawab terhadap kemajuan bangsa, serta memiliki jiwa ketahanmalangan dalam mengembangkan pendidikan pada daerah-daerah tergolong 3T.
Selain itu, menyiapkan calon pendidik yang memiliki jiwa keterpanggilan untuk mengabdikan dirinya sebagai pendidik profesional pada daerah 3T dan mempersiapkan calon pendidik profesional sebelum mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).(saf/*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar