Usia sekolah tentunya usia memulainya pendidikan dan pembelajaran secara formal. Anak akan menemukan hal baru dalam pembelajaran di sekolah. Begitu juga anak anak menemukan saingannya dalam hal prestasi, dengan kemampuan yang lain bagus, maka akan ada dua kemungkinan, yang pertama anak anda akan minder karena ada yang lebih hebat, atau justru sebaliknya yakni menjadi pemicu untuk meningkatkan prestasi.
Secara logika, semakin bertambahnya usia, maka anak harusnya memiliki daya ingat untuk memasukan informasi, menyimpan dan mengelurkan kembali dengan baik, namun bagaimana jika yang terjadi sebaliknya?
Ada beberapa hal yang diperlukan ketika anak menginjak usia sekolah, yaitu melatih memory skill. Melatih memory skill harus dilakukan sejak kecil. Yang di maksud dengan memory skill adalah kemampuan memasukkan data (encoding), keterampilan menyimpan (storage) dan kemampuan mengeluarkan kembali (decoding/recalling).
Bagaimana perkembangan memori anak yang sudah menginjak bangku sekolah ? Ketika anak berusia 6-12 tahun, maka keterampilan mengingatnya berkembang, hal ini ditunjukan dengan informasi yang masuk kemudian disimpan beberapa waktu (short term memory, selanjutnya untuk beberapa menit kemudian informasi tersebut diolah (active working memory).
Apakah pengulangan informasi yang disampaikan begitu diperlukan? Pengulangan begitu penting, sebab ketika sering diulang maa semakin diingat, ketika informasi diulang beberapa kali maka yang terjadi akan dimaknai sehingga yang tadinya berjangka waktu pendek menjadi berjangka waktu panjang dala memori. Sehingga hanya informasi jangka pendek yang akan tereliminasi sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar