Daya ingat sangat diperlukan sekali dalam kehidupan. Bagaimana mungkin anda akan sampai ke tempat tujuan jika lupa akan daerah yang dituju. Hal tersebut menjadi contoh sederhana dalam upaya mengetahui sejauh mana kekuatan daya ingat.
Hal mendasar yang dilakukan oleh anak untuk menguatkan daya ingatnya, seperti ketika anak belajar menari, maka anak akan mengingat dengan baik gerakan-gerakan tari yang diajarkannya, sehingga dia lebih cepat menguasai tarian tersebut, dibandingkan dengan anak yang daya ingatnya lemah.
Bahkan sebuah penelitian menyatakan yang dikeluarkan oleh Carolyn Rovee Collie, seorang guru besar psikologi dari Rutgers University, Amerika bependapat memori sudah terbentuk sejak bayi, walaupun tidak semua informasi akan diingat sampai dewasa.
Sedangkan pakar psikologi lainnya Jean Mandle berpendapat memori terdiri atas implicit memory (memori yang terjadi karena adanya suatu proses pembiasaan) dan explicit memory (kemampuan untuk secara sadar menyimpan informasi masa lalu).
Bagaimana cara meningkatkan Daya Ingat yang nantinya berpengaruh pada besarnya potensi diri? Membicarakan daya ingat maka akan membicaran memori pada otak, berdasrkan hal tersebut daya ingat masuk melalui beberapa bagian, di antaranya penglihatan, pendengaran, perabaan, pengecapan, dan lainnya. Dalam menangkap informasinya ada yang dimaksud dengan memori jangka pendek dan memori jangka panjang. Memori jangka pendek yang bertahan dalam hitungan menit dan hitungan jam saja.
Berdasarkan hal tersebut, lakukanlah yang terbaik bagi anak anda, dengan cara mengenali kemampuan daya ingat dan lakukanlah peningkatan daya ingat secara terus menerus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar